Cari Blog Ini

Entri Populer

26 Maret 2009

Streetfighter: Modifikasi Petarung Jalanan


“The streetfighters tend to be loud, fast and nasty.”

Salah satu tipe motor dan aliran dalam modifikasi yang paling popular saat ini adalah Streetfighter alias petarung jalanan. Bukan saja di Indonesia aliran ini dianggap mewakili selera para hobbies yang gemar tampilan kekar dan gahar, tapi juga di negara-negara asal aliran ini yakni Eropa (terutama Inggris dan Jerman) dan Amerika Utara.

Streetfighter sendiri aslinya merupakan istilah yang digunakan untuk motor-motor yang sengaja dikastem (dimodifikasi) dengan mengganti sejumlah komponen body, kaki-kaki, dan kadang-kadang juga mengorek mesin agar terlihat lebih angresif bahkan lebih kencang. Basis motor yang tepat adalah motor gede superbike (fullfairing) dengan bentuk mesin dan volume cc besar. Dengan melucuti fairingnya akan segera tampak kesan yang lebih macho. Namun untuk negara-negara dengan basis mesin motor yang dibatasi pada cc lebih kecil seperti di Indonesia, maka motor cruiser dengan model mesin dan cc streetlegal paling besar sudah cukup.

Mengingat basisnya adalah motor bertenaga badak, streetfighter memang dimaksudkan sebagai model motor yang menitik beratkan pada kemungkinan meningkatkan kecepatan dan handling, namun tetap setia pada gaya kekar nan menakutkan. Jadi jelas berbeda dengan sportbike yang menekankan kecepatan dengan gaya sporty.

Ciri utama dari aliran ini tampak pada kastem item-item berikut:

  • Stang jepit digantikan stang ala motorkros
  • Meninggikan buntut (terutama untuk gaya Inggris yang agresif)
  • Fairing dilepas atau setidaknya dimodifikasi dan diminimalisir dengan subfairing.
  • Pengecatan bercorak khusus.
  • Penggunaan knalpot aftermarket yang bersuara nyaring.
  • Penggunaan lampu kastem atau aftermarket yang berbeda dengan model lampu aslinya.
  • Penggunaan sprocket (gir) belakang yang besar demi akselerasi lebih cepat.
  • Cakram lebih besar dan kaliper lebih pakem dan bermerek.
  • Memperkuat rigiditas sasis dengan mengganti model/merek sok dan komponen kaki-kaki lainnya.
  • Korek mesin hingga penggunaan teknologi booster seperti: superchargers turbochargers, injeksi nitrous oxide dan sebagainya.
  • Pada beberapa kastem yang ekstrim, bahkan sasis dimodifikasi atau diganti dengan model yang lebih baik dan gaya.

Untuk basis motor-motor cruiser di tanah air seperti Tiger, Thunder 250, dan Scorpio, kastem akan menghabiskan dana lebih besar. Karena kadang-kadang harus mengubah frame sasis atau menambahkan komponen kamuflase seperti deltabox dan kondom tangki/body. Juga membutuhkan upgrade kaki-kaki ala moge biar tampak lebih kekar. Dengan berbagai perubahan tersebut, tidak jarang anggaran modif jauh melebihi dana pembelian komponen aslinya atau harga motor itu sendiri. Berhati-hatilah!!!!

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar