Helm Cewek, Karena Wanita Ingin Dimengerti…

Helm SHC pertama kali memasuki pasar di tahun lalu.Tidak seperti produk lainnya yang terkesan pasaran. SHC mencoba untuk lebih segmented lagi.Bentuk yang tidak lazim kemudian ada grafis bunga,dan warna kalem langsung mencitrakan bahwa helm ini untuk wanita. Sepintas lalu,desainnya mengingatkan akan helm bonus Yamaha Mio. Seperti yang diketahui orientasi YMKI untuk menciptakan skuter mungil ini memang didedikasikan untuk wanita. Namun belakangan terjadi pergeseran target market.Motor dengan tipe ini memang bisa dipakai siapa saja tanpa memedulikan jenis kelamin.

Berbeda dengan helm yang lebih personal,dikarenakan dikenakan di anggota tubuh yaitu di kepala sebagai pengaman. Ternyata respon pasar cukup menggembirakan,produk ini diserap dengan baik. Dengan rentang harga 90-130 ribu sudah bisa membawa pulang produk negeri sendiri yang berada di Kawasan Industri Cikupa, Tangerang ini.

Sony H.Chuhairy selaku pemilik perusahaan ini mengungkapkan akan betapa dinamisnya angka penjualan motor membuatnya berminat untuk mendirikan perusahaan helm.Pak Sony sendiri sangat peduli akan kualitas produksinya,maka dari itu secara rutin produknya diambil sample untuk diuji oleh lembaga yang berkompeten untuk mendapatkan sertifikasi SNI. Yang membuatnya gerah,adalah importir yang main hit and run.Jual lalu kabur dan mereka tidak mendapatkan sanksi dari pemerintah.Seenaknya memasukan produk tanpa melewati prosedur.

Keberminatan helm khusus wanita ini dikarenakan ingin bermain di segmen yang sama sekali tidak terpikirkan oleh produsen helm sebelumnya.Pertumbuhan bikers wanita memang tergolong pesat. Terlebih lagi adanya skuter matik.Konon,angka perbandingan wanita dengan pria adalah 55 – 45. Langkah cerdik SHC ini belakangan ditiru produsen helm lain,mengindikasikan ceruk pasar yang menggiurkan.

Bila kita jeli,maka helm SHC dikenakan pula oleh juara IndoPrix 2007 yaitu M.Fadli. Dengan desain yang sedikit berbeda dengan yang sudah ada lalu dilabur warna putih kemudian ada logo SHC. Sederhana,namun begitu bersahaja. Tim Suzuki lainnya,yaitu Suzuki Top1 Chia Felix mendapatkan dukungan dari SHC sebagai partnership. SHC sendiri membuat tim balap sendiri dengan warna khas hijau, bermain di seputaran Jakarta dan Tangerang.

Tak diduga SHC pun cukup peduli dengan pembalap wanita. Jelas bukan helm half face, namun memang mutlak helm full face. Waktu even Gudang Garam Road Race Championship terdapat kelas wanita.Meski hanya diikuti oleh 6 pembalap cukup menyejukan suasana.Salah satu pembalapnya adalah Pieka. Pembalap yang sangat dikenal di ajang OMR Honda ini biasa menghadapi para ‘batangan’ prestasinyapun tergolong luar biasa posisi 5 besar hampir menjadi ritualnya di trek.Start di grid belakang bersama Inuk Blazer (dikarenakan lebih expert dibanding pembalap wanita yang lain) tak membuat dara manis asal Pontianak,Kalimantan Barat 20 tahun silam ini tak kehilangan asa.Dengan segenap daya upaya akhirnya pembalap yang membela panji I-Max Bintang Racing Team sukses menjadi yang terdepan.

Bagi pemilik nama lengkap Shakina Pieka Puspita ini helm yang dikenakannya safety,modelnya modis,ringan,dan nyaman di kepala. So,satu lagi tawaran dari produsen helm local terhadap bikers tanah air..